Untuk Keperluan Surat Menyurat Bisa Menghubungi Admin Di Nomor WA 082234112587 Untuk Keperluan Surat Menyurat Bisa Menghubungi Admin Di Nomor WA 082234112587

Artikel

Sejarah Desa

26 Agustus 2016 15:38:09    1.334 Kali Dibaca 

SEKILAS SEJARAH DESA BAKALAN

Desa Bakalan mulai berdiri sekitar Tahun 1856. Sebelum Desa Bakalan berdiri warga yang berada di Dukuh Ngaglik,Tawangsari,Sambidono dan Dukuh Bakalan Krajan Pemerintahannya gabung dengan Desa Mojodeso sedangkan warga yang di Dukuh Sumbang Pemerintahannya gabung dengan Desa Semanding.

Sebelum Tahun 1856 penduduk yang tersebar di 5 dukuh tersebut memang baru sedikit bahkan pada Tahun 1856 Penduduknya ± 1.250 jiwa dan baru ada 312 Rumah.

Nama Desa Bakalan yang disebut sampai sekarang Menurut cerita dan sejarah tidak terlepas dari Ketokohan seorang bernama Klinthing Wesi & teman-temannya serta cerita/sejarah Sumur 7 Klinthing Wesi itu adalah seorang yang sangat Bijak dan Sakti.

Mengapa disebut Bijak Karena Pada Waktu itu Warga Sangat Membutuhkan Air untuk keperluan hidup sehari-hari dengan kebijakan Klinthing Wesi akhirnya mempunyai gagasan untuk mencari Sumber air.

Ringkas cerita Klinthing Wesi mengajak Teman dan Warga Sekitar Untuk Memulai Menggali Sumur Pertama Kali/bisa disebut Permulaan dalam bahasa jawa disebut Kawitan ( Bakalan ) yang sampai sekarang Sumur tersebut digunakan warga sekitar.

Pada saat itu sumbernya sangat besar sekali sehingga sampai sekarang Sumur tersebut disebut Sumur Gede ( karena sumbernya besar ).

Oleh Karena sangat gembira serta suka citanya warga sekitar Sumur tersebut yang di pelopori oleh Klinthing Wesi, secara dengan suka rela ada yang bawa nasi, ada yang bawa polo pendem yang siap saji untuk dibawa ke lokasi sumur tersebut guna diadakan makan-makan bersama kalau dalam agama mengadakan sodakohan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,sehingga saat itu di sepakati juga Dukuh yang ada disekitar Sumur tersebut dinamakan Dukuh BAKALAN nama Bakalan tersebut diambilkan dari nama Permulaan / Kawitan / Bakalan Mendapatkan Sumber air.Tidak berhenti di situ saja karena sangat Bijaknya Klinthing Wesi akhirnya beliau dengan teman-temannya serta warga sekitar menemukan 7 sumber yang sampai sekarang sangat terkenal dengan sebutan SUMUR PITU yaitu :

1. Sumur Gede
2. Sumur Tawang
3. Sumur Ngaglik
4. Sumur Bidono
5. Sumur Sumbang
6. Sumur Tompo
7. Sumur Muriyo

Yang semuanya Sumur tersebut lokasi/letaknya di luar Pemukiman Penduduk, itu semua juga mengandung maksud bahwa sumur-sumur tersebut sebagai Benteng/Kekuatan.

Ternyata kata PITU tersebut juga mengandung arti yang sangat mendasar yaitu PITULUNGAN Pitulungan dari siapa ? PITULUNGAN DARI ALLAH SWT sampai mendapatkan 7 sumur (7 sumber air),bahkan Rizqi yang kita dapat serta kehidupan ini semua adalah dari Allah SWT.

KLINTHING WESI DI SEBUT SAKTI
Disebut Sakti karena pada waktu itu Lokasi sumber-sumber air yang di gali yang sekarang menjadi Sumur, asal mulanya adalah sangat angker sekali dan masih semak - semak belukar, terbukti banyak Hewan kalau masuk di lokasi tersebut hilang dan bahkan mati.

Dengan Keyakinannya yang sangat kuat Klinthing Wesi walaupun lokasi tersebut dinyatakan banyak orang sangat angker kalau orang jawa bilang JALMO MORO JALMO MATI namun beliau tetap saja memulai/mendatangi yang pertama kali sebelum teman dan warganya meneruskan gali.

Sehingga orang banyak menyebut bahwa Klinthing Wesi itu Wong Sakti.

RINGKAS CERITA BERDIRINYA SERTA DI SEBUT DESA BAKALAN ADALAH :
Seiring dengan waktu,perkembangan zaman serta telah berhasil menemukan sumber air di tuju tempat yang sampai sekarang disebut SUMUR PITU.

Demikian Pula jumlah penduduk juga terus menerus bertambah sangat cepat akhirnya banyak Tokoh-Tokoh dari setiap dukuh menyampaikan gagasan/usulan pada Klinthing Wesi untuk mendirikan Pemerintahan Sendiri.

Namun dengan sangat bijak dan kecerdasan serta kehebatan seorang Klinthing Wesi tidak langsung serta merta menerima usulan atau gagasan dari orang-orang yang dianggap tokoh di dukuh tersebut,beliau langsung mencari tanggapan pada warga di seluruh dukuh-dukuh,akhirnya setiap hari beliau sering menemui orang-orang atau blusukan Rumah kerumah warga untuk di mintai pendapat apakah suka atau tidak kalau kita mendirikan Pemerintahan Sendiri,walhasil ternyata sebagian besar warga menginginkan mendirikan Pemerintahan Sendiri.

Sehingga tepat pada Tahun 1856 Klinthing Wesi Mempunyai Inisiatif untuk mengumpulkan para Tokoh dan Warga untuk setiap Dukuh tersebut untuk diajak Musyawarah/Rembukan mengenai,antara lain :
1. Kalau kita mendirikan Pemerintahan Sendiri namanya di kasih / disebut desa apa ?
2. Yang Jadi Pemimpin Siapa ?

Dengan beberapa usulan / pendapat tanpa ada perbedaan pendapat satupun bahwa semuanya sepakat secara aklamasi :
1. yang memberikan nama Desa adalah orang yang ditunjuk sebagai pemimpin.
2. yang ditunjuk jadi pemimpin adalah KLINTHING WESI,namun Klinthing Wesi walaupun ditunjuk secara aklamasi dia tidak langsung jawab siap/beliau masih menawarkan kalau masih ada yang mau jadi pemimpin di persilahkan sampai tiga kali ternyata semuanya tidak ada yang siap,sehingga Klinthing Wesi baru menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan amanah tersebut jadi pemimpin.

Kemudian Masalah Nama Desa di serahkan Pemimpin.
Klinthing Wesi juga tidak langsung memberi nama Desa tapi dia juga tetap mengedepankan
Rembukan/Musyawarah dengan yang akan dipimpin,setelah Klinthing Wesi panjang lebar memberikan gambaran/keterangan Nama Desa.
Akhirnya juga ada kesepakatan Nama Desa BAKALAN.
Maksudnya BAKALAN ini adalah Permulaan / Kawitan dalam Bahasa Jawa.
Permulaan yang bagaimana:
1. Permulaan Memulai Pemerintahan yang baru untuk kepentingan bersama.
2. Permulaan Memulai Kehidupan yang Baru untuk kebaikan bersama
3. Permulaan Memulai Berjuang untuk keperluan yang akan datang

Sehingga sebutan Nama Desa BAKALAN tersebut di mulai sejak Tahun 1856 sampai sekarang.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Aparatur Desa

Peta Desa

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

Informasi Publik

Instagram

https://www.instagram.com/desa_bakalan/